Plafon gypsum sebagai plafon rumah, saat ini bahan yang cukup banyak diminati adalah gypsum terutama untuk bangunan-banguan modern baik yang berupa rumah tinggal, kantor, ruko, hingga apartmen. Gypsum banyak diminati sebagai plafon karena material yang satu ini memungkinkan pembuatan plafon yang tak menunjukkan sambungan, mulus, dan rata. Bagi Anda yang saat ini tengah berencana membangun istana bagi keluarga tercinta, berikut ini adalah ulasan mengenali plafon yang mungkin dapat menjadi referensi bagi Anda. Selain mengulas bahan mineral gypsum sebagai plafon rumah, akan diulas pula bahan plafon yang lain yaitu triplek dan asbes.
Plafon gypsum dan beberapa jenis plafon yang lain
- Asbes
Satu-satunya keunggulan dari pemilihan asbes adalah harganya yang sangat terjangkau. Tetapi sebisa mungkin sebaiknya Anda menghindari penggunaan bahan ini untuk pembuatan rumah Anda. Partikel dari asbes atau asbestos yang sangat halus dapat membahayakan kesehatan bila terhirup oleh paru-paru kita karena dapat memicu penyakit pernafasan dan asbesklorosis. Bila partikel-partikel ini mengendap pada paru-paru juga akan memperbesar potensi timbulnya kanker. - Triplek
Plafon triplek pada umumnya digunakan untuk bangunan-bangunan sederhana yang dibuat dengan budget rendah. Sebenarnya material triplek yang ideal untuk dijadikan plafon adalah yang tingkat ketebalannya mencapai 4 atau 5 mm, tetapi karena harga kayu yang semakin melangit saat ini di pasaran juga tersedia plafon triplek dengan ketebalan hanya 2.5 mm. Tentu saja plafon yang terbuat dari triplek yang demikian tidak awet karena terlalu rapuh. Walaupun lebih aman daripada bahan asbes, tetapi noda pada plafon triplek akibat jamur atau rembesan air sulit dihilangkan. - Plafon gypsum
Selain berbagai keunggulan sebagaimana yang telah disebutkan di atas, plafon gypsum juga semakin populer karena dapat sekaligus memperindah rumah dengan ragam desainnya yang sangat banyak sekaligus berbagai pilihan aksesorinya seperti hiasan pada bagian tengah, hiasan sudut, lisplang, hingga tulisan atau kaligrafi yang bisa dipesan khusus. Material ini juga tak mudah terbakar sehingga cocok digunakan untuk garasi atau untuk di dekat tungku. Bila terjadi kerusakan, plafon dengan bahan gypsum juga lebih mudah untuk diperbaiki. Di pasaran tersedia berbagai warna yang dapat Anda pilih sesuai selera yaitu biru, pink, hijau, krem, dan lain-lain.Untuk pemasangannya dapat digunakan rangka besi hollow atau rangka kayu dan dengan pengikat berupa paku atau sekrup. Penggunaan gypsum pada bagian plafon akan memudahkan Anda untuk berkreasi karena dimungkinkan untuk dibuat dengan berbagai desain seperti drop ceiling atau up ceiling, plafon berbentuk dome, dan sebagainya. Untuk merawat plafon dari bahan gypsum juga tak terlalu sulit karena Anda cukup memperbaiki pada bagian yang rusak saja tanpa perlu mengganti keseluruhan plafon. Bagian yang rusak ini dapat diperbaiki dengan kompon atau plester menggunakan sistem dempul.Proses pemasangan plafon gypsum juga cukup cepat tetapi harus tetap dilakukan oleh ahlinya agar terlihat rapi. Sebaiknya dilakukan pengukuran dan perhitungan luas dengan benar ruangan yang akan dipasang gypsum terlebih dahulu agar saat pemasangannya lebih cepat mudah dan hasilnya terlihat rapi (tidak kekurangan material/berlebih). Plafon dengan bahan ini lebih cocok sebagai bagian dari interior karena rawan lembab. Pada plafon di area eksterior gypsum akan lebih cepat rapuh terkena cipratan air hujan. Material ini akan lebih tahan lama karena tak terganggu oleh hama rayap.Nah, demikianlah beberapa kelebihan pemilihan plafon gypsum bila dibandingkan dengan plafon dengan bahan yang lain. Semoga dapat menambah wawasan bagi Anda.